PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “86” DI NET.TV TERHADAP KESADARAN HUKUM PADA MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2014 Jurusan Hukum FH UMM)

Tayangan reality show 86 merupakan hasil kerjasama Net.Tv dengan Kepolisian yang berisi kerjasama antar personel polisi dalam mengungkap suatu kejahatan. Mulai dari kasus kecil seperti pelanggaran rambu lalu lintas, parkir sembarangan hingga membongkar sindikat narkoba pernah ditayangkan. Selain mengajarkan untuk lebih disiplin dalam mematuhi peraturan, reality show ini juga menjadi gambaran bahwa sewaktu-waktu setiap pelanggar hukum bisa menjadi sorotan. Proses penindakan, himbauan, dan pendidikan terkait dengan hukum yang dilakukan pihak kepolisian tampak menonjol dari tayangan tersebut. Hal ini dapat membantu memicu timbulnya kesadaran hukum bagi masyarakat yang diterpa tayangan tersebut. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus, Organism, Response). Stimulus yang dimaksud adalah terpaan tayangan reality show 86. Organism adalah para mahasiswa jurusan hukum. Response adalah kesadaran hukum. Untuk mengukur terpaan media dapat dilihat dari frekuensi, durasi dan intensitas seseorang dalam menonton tayangan reality show 86 di Net.Tv. Sedangkan kesadaran hukum diukur berdasarkan pengetahuan, pemahaman, sikap, dan pola perilaku hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa terpaan tayangan “86” di Net.Tv memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesadaran hukum pada mahasiswa. Hal ini dibuktikan dari variabel terpaan tayangan “86” memiliki nilai t hitung sebesar 4,629 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,548 menunjukkan bahwa terpaan tayangan “86” memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran hukum sehingga semakin tinggi terpaan tayangan “86” maka semakin tinggi pula kesadaran hukum pada mahasiswa. Apabila terpaan tayangan “86” mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka kesadaran hukum pada mahasiswa juga mengalami peningkatan sebesar 0,548. Jadi dapat disimpulkan bahwa terpaan tayangan “86” di Net.Tv berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran hukum pada mahasiswa. Oleh karena itu, penggunaan media televisi dalam bentuk tayangan edukatif dipandang sebagai cara yang efektif dalam membentuk kesadaran dari para penonton. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan pada tayangan lainnya misalnya tayangan pendidikan, konsultasi, kesehatan, dan sebagainya sehingga dapat melengkapi hasil penelitian ini. Disarankan pula agar tayangan realitiy show “86” ditayangkan pada jam-jam utama sehingga informasi dan pengetahuan yang disajikan dapat diterima lebih banyak dan diharapkan kesadaran hukum masyarakat meningkat